
Praktikum Mekanisme Pertanian Mahasiswa Prodi Agroteknologi dan Agribisnis STIPER Di UPTD BBPH
Sambaliung, Mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau melaksanakan kegiatan Praktikum Mekanisasi Pertanian pada tanggal 24 dan 25 Juni 2025. Praktikum ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Padi dan Hortikultura, dengan tujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai pengoperasian dan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam praktik pertanian modern. Jumlah total mahasiswa STIPER yang ikut praktikum dari kedua program studi tersebut adalah berjumlah tiga puluh dua (32) orang.
Kegiatan praktikum ini didampingi langsung oleh dosen pengampu mata kuliah Mekanisasi Pertanian, Suparman, S.PKP., M.AP, yang secara aktif membimbing dan memberikan arahan kepada para mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Hari Pertama – Selasa, 24 Juni 2025
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak UPTD Balai Benih Padi dan Hortikultura yang diwakili oleh Bapak Syamsul Kamaruddin, B.SP., M.A.P. Beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan alsintan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Selanjutnya, Bapak Topan Adi Pondra, S.P juga memberikan arahan sekaligus menjadi pembimbing kegiatan hari pertama.
Materi pengenalan berbagai alat dan mesin pertanian disampaikan oleh Bapak Herlin, operator mesin di UPTD tersebut. Mahasiswa diajak untuk mengenali jenis-jenis alsintan mulai dari mesin tanam, penyemai benih, hingga traktor pertanian. Tidak hanya penjelasan teori, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses operasional mesin.
Hari Kedua – Rabu, 25 Juni 2025
Pada hari kedua, sambutan disampaikan oleh Bapak Adi Mulyo, S.P dan Kegiatan praktikum dibimbing oleh Ibu Nur Sofiea, S.Si yang turut mendampingi mahasiswa dalam praktik lapangan.
Beberapa kegiatan utama yang dilakukan mahasiswa selama praktikum meliputi pengenalan alsintan (Alat dan Mesin Pertanian), Penyemaian benih padi menggunakan tray, Penggunaan traktor untuk pengolahan lahan dan pengoprasian traktor untuk membajak sawah.
Mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan, karena praktikum ini memberikan pengalaman langsung yang sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan. Selain memperkuat pemahaman materi perkuliahan, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi teknologi dalam sektor pertanian.
Dengan terselenggaranya kegiatan praktikum ini, diharapkan mahasiswa Prodi Agroteknologi dan Agribisnis STIPER Berau semakin siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pendidikan dan instansi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian.(topan)