Peningkatan Pelayanan Masyarakat Melalui Tim Satuan Hewan Sehat oleh Kepala UPTD Puskeswan Talisayan
Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Talisayan (Herwin,SE) beberapa waktu lalu telah melaksanakan tugas Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) melalui Klasikal di samarinda sejak tanggal 20 juli 2025 s/d 7 agustus 2025, dan pada saat ini, tengah melakukan tahapan Implementasi proper yang rancangnya yang berjudul Satuan Hewan Sehat (SAWAT) melalui pembentukan Tim Reaksi Cepat.
Dalam tahapan Implementasi Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Talisayan telah melakukan beberapa koordinasi dan kolaborasi, pada tahapan yang pertama kepala UPT Puskeswan melakukan pembentukan Tim Efektif yang mana nantinya Tim ini yang membantu dalam penyelesaian proper yang rancang oleh kepala UPT Puskeswan Talisayan, selain daripada itu beliau juga telah melakukan koordinasi dan dukungan dari beberapa kepala Kampung yang ada di Kecamatan Talisayan, yang mana Tim Reaksi Cepat tersebut nantinya akan membantu kepala UPT Puskeswan Talisayan dalam hal penanganan penyakit hewan dengan melakukan pengobatan secara tradisional dan kemudian sambil menunggu Tim Dokter ataupun Paramedik datang, sehingga hewan ternak mendapat pengobatan tepat waktu.
Melalui UPT Puskeswan Talisayan resmi membentuk **Tim SAWAT (Satuan Hewan Sehat)** sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan hewan di wilayah Talisayan. Tim ini bertugas melakukan pengawasan, pendampingan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan hewan, khususnya hewan ternak dan hewan kesayangan.
Kehadiran Tim SAWAT diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang selama ini dihadapi peternak, mulai dari keterbatasan akses layanan kesehatan hewan, minimnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit, hingga kebutuhan akan pengawasan ketat terhadap peredaran hewan dan produk hewan.
“Kami ingin memastikan bahwa hewan ternak di Talisayan bukan hanya sehat, tapi juga produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tim SAWAT akan turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan, vaksinasi, hingga sosialisasi pentingnya kesehatan hewan.
Selain melakukan pelayanan langsung, Tim SAWAT juga berperan dalam melakukan **respons cepat (quick response)** terhadap laporan penyakit hewan yang muncul, termasuk potensi wabah yang dapat menular ke manusia (zoonosis). Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap dapat menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan produk peternakan lokal.
Pembentukan Tim SAWAT juga sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan hewan, serta mendukung visi Talisayan sebagai wilayah dengan **peternakan sehat, aman, dan berdaya saing**.